Genset (Generator set) adalah perangkat kombinasi antara pembangkit listrik (generator) dan mesin penggerak yang digabung dalam satu set unit untuk menghasilkan tenaga listrik. Mesin penggerak pada genset umumnya merupakan mesin pembakaran internal berupa motor / mesin diesel dengan bahan bakar solar dan mesin dengan bahan bakar bensin. Sedangkan generator adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaannya faraday yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka akan terjadi perubahan fluks gaya magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik).
Alat Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari prime mover. Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas.
Adapun genset (generator set) sendiri bagian dari generator. Genset ialah suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat.
Genset mampu digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau “off-grid” (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Genset dipakai oleh rumah sakit dan industri yang menginginkan sumber listrk yang besar dan relaif stabil.
Generator terpasang satu poros dengan motor diesel, yang biasanya memakai generator sinkron (alternator) pada pembangkitan. Generator sinkron mempunyai dua bagian utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
Terdapat 2 komponen utama pada generator listrik, yaitu:
stator (bagian yang diam)
rotor (bagian yang bergerak). Rotor akan berhubungan dengan poros generator listrik yang berputar pada pusat stator. Kemudian poros generator listrik tersebut biasanya diputar dengan menggunakan usaha yang berasal dari luar, seperti yang berasal dari turbin air maupun turbin uap.
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator listrik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
generator listrik Alternator (AC)
generator listrik dinamo (DC)
Ada beberapa komponen utama yang bekerja pada genset untuk menghasilkan energi listrik. Komponen tersebut adalah:
1. Engine
2. Alternator
3. Fuel System
4. Voltage Regulator
5. Cooling and Exhaust Systems
6. Lubrication System
7. Battery Charger
8. Control Panel
9. Main Assembly / Frame
Fungsi dan Kegunaan Genset
Fungsi genset
Genset (generator set) biasa digunakan untuk menghasilkan daya listrik alternatif, seperti ketika suplai pasokan daya listrik dari industri pembangkit listrik padam/off, atau keadaan dimana tidak ada pasokan jaringan listrik di daerah tersebut, atau juga biasa digunakan ketika diperlukan daya listrik tambahan.
Kegunaan dan Manfaat Genset
Dengan semakin majunya perkembangan zaman saat ini menuntut semua peralata menggunakan listrik, namun ketersediaan listrik semakin menipis karena tidak diimbangi dengan pembuatan pembangkit listrik baru dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang menghemat energi terutama energi listrik. Belum semua wilayah di indonesia ini semuanta teraliri listrik secara merata, oleh sebab itu marilah kita bisa lebih berhemat lagi untuk kehidupan yang lebih baik lagi. sumber enrgi listrik dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu bisa di perbaharui dan tidak bisa diperbaharui. Contoh energilistrik yang dapat diperbaharui adalah yang disediakan oleh alam yaitu tenaga surya, gelombang laut dan angin yang sekarang masih belum dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia. Sedangkan energi listrik yang tidak dapat diperbaharui yaitu pembangkit listrik tenaga minyak, tenaga nuklir, tenaga air dan sebagainya.
Perbedaan Antara Generator listrik DC dan AC
Generator DC : generator arus searah
Generator AC : generator arus bolak balik
Generator DC menggunakan “Comutator”.
Generator AC menggunakan “Slip ring”.
Cara Kerja Genset
Generator terpasang satu poros dengan motor diesel, yang biasanya memakai generator sinkron (alternator) pada pembangkitan. Generator sinkron mempunyai dua bagian utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
Genset bekerja sepuluh detik ketika listrik padam, sepuluh detik berikutnya tenaga listrik diswitch ke genset, saat itu lampu bisa menyala kembali. Cara kerja generator genset yang memberikan supply listrik setelah duapuluh detik ini ditopang oleh AVR (Automatic Voltage Regulator).
Di dalam AVR, ada Mutual Reactor (MT) yaitu semacam trafo jenis CT (Current Transformer) yang menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang melaluinya (secara rangkaian seri). Arus listrik yang dihasilkan ini digunakan untuk memperkuat medan magnet pada belitan rotor. Sehingga untuk beban yang besar, arus yang dihasilkan juga besar (rumus: V=IxR, dimana Vp/Vs=Ip/Vp dan P=IxV).
Namun untuk menjaga kestabilan AVR tidak cukup hanya dengan mengandalkan AVR saja, genset juga dilengkapi System Governor untuk menjaga kestabilan RPM (Rotation Power Momentum)nya sehingga bisa menghasilkan frekuensi putaran yang stabil pada saat ada atau tidak ada beban, hal ini bisa dilakukan dengan mengatur supply BBM (biasanya solar) pada generator genset.
Adapun ketika listrik menyala, sebuah switch (biasanya ATS-Automatic Transfer Switch) otomatis mengalihkan power supply dari genset ke PLN. Ini dilakukan tanpa memadamkan lampu sama sekali, sehingga tidak mengganggu kenyamanan konsumen. Dalam 5 detik genset akan mati secara otomatis.
Cara Kerja Genset AC
Pada generator listri AC ini terdapat 2 buah stator. Kutub – kutub magnet yang berlawanan saling dihadapkan sehingga diantara kedua kutub magnet tersebut dihasilkan medan magnet.
Sifat dari arus listrik yang dihasilkan oleh generator listrik AC ini berjenis bolak – balik dengan bentuk seperti gelombang;
1. amplitudonya bergantung pada kuat medan magnet,
2. frekuensi gelombangnya sama dengan frekuensi putaran kumparan.
Cara Kerja Genset DC
Yang membedakan hanya pada generator listrik DC menggunakan sebuah cincin belah atau yang biasa disebut dengan komutator di bagian outputnya. Komutator ini memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik berupa arus listrik DC. meskipun kumparan yang berada di dalamnya menghasilkan arus listrik AC.
Pengoperasian Genset
1) Periksa secara umum keadaan mesin: Baut-baut ,Belting dan Baterai
2) Periksa Oli , Solar dan Air, Pastikan dalam keadaan cukup
3) Atur handle gas pada posisi start
4) Hidupkan mesin dengan kunci starter atau dengan menggunakan engkol
5) Biarkan mesin hidup pada putaran rendah ± 2 Menit
6) Posisikan switch Voltase dan Ampere pada panel listrik kearah kiri (manual)
7) Posisikan MCB pada genset kearah ON
8) Naikan putaran mesin dengan menarik handle gas kearah kiri dan atur sampai voltase pada panel pada angka 380V, mesin genset siap untuk diberi beban
9) Selama beroperasi perhatikan terus keadaan mesin dan tegangan listriknya
10) Setelah selesai digunakan matikan tombol pompa utama, kembalikan posisi switch panel pada posisi semula , MCB pada Genset Pada Posisi OFF dan Genset sudah dapat dimatikan secara perlahan lahan 11) Bersihkan mesin dan ruangan genset.
Pemeliharaan Genset
1. Oli sebaiknya diganti Setiap 150 Jam Kerja
2. Filter Solar dibersihkan Setiap 300 Jam Kerja Dan diganti setiap 600 Jam kerja
3. Filter Oli di bersihkan pada saat penggantian Oli
4. Bila dalam pengoperasian ada kelainan pada Mesin Segera dilaporkan kepada orang yang ahli jangan memaksa system kerja Genset
5. Mesin dioperasikan dengan baik dan selalu hati-hati dan teliti memelihara mesin.
Recent Comments